Kamis, 29 Desember 2011

INDIKATOR BOLLINGER BANDS

Bollinger Bands

 

Bollinger Bands digunakan untuk mengukur tingkat Volatility. Ketika harga cenderung diam garis Bollinger Bands akan merapat dan ketika harga aktif garis Bollinger Bands akan melebar. Bollinger Bands bisa berfungsi sebagai Support & Resistance dimana harga cenderung bergerak bolak-balik antara batas atas dan batas bawah (Bollinger Bounce). Bolinger Bands sangat membantu untuk mengetahui apakah harga sedang diam atau aktif.
 Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator action.Harus diapakai bersama indikator lainnya. Tentukan salah satu indikator yang terbaik bagi Anda sebagai indikator action,  Beberapa indikator action yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun momentum. pilih sesuai gaya trading  Anda.
Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat indikator action yang kita pakai.
Penentuan periode dalam Bollinger Bands juga berpengaruh disini. Semakin kecil periode yang dipakai maka lebar sabuk akan semakin kecil dan demikian sebaliknya.
secara umum Bollinger Bands terdiri dari tiga garis yaitu Upper Line, Botom Line, dan garis tengah diantara Upper Line dan Bottom Line (garis Moving Average)
BB

Pencipta indikator ini (John Bollinger) mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam menganalisa menggunakan Bollinger Bands adalah memperhatikan bagaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja trader satu dengan trader lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda pula dalam pemakaian Bollinger Bands

hanya cocokk untuk di pasang DI KLIK SAJA DI SINI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar